INSTRUCTION MANUAL
CNC LM 250
INSTRUCTION MANUAL
Machine Name : LM 250
Model : CNC MACHINE
Machine No. : L 250.06.0810
Customer : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Name of Country : INDONESIA
Delivery Date : February 2011
PREPARED BY :
I
PENDAHULUAN
1.1 PENGGUNAAN BUKU MANUAL
Manual Book ini dibuat sebagai panduan dan petunjuk untuk mengoperasikan mesin dengan benar, aman, dan efisien beserta cara-cara perawatannya.
Setelah membaca Manual Book ini, diharapkan dapat memahami dengan seksama tentang cara pengoperasian dan perawatan CNC LM 250 Machine serta dapat memperhatikan segala aspek keselamatan kerja dan kinerja mesin agar tetap optimal.
1.2 FUNGSI MESIN
Fungsi utama CNC LM 250 adalah untuk mengerjakan proses permesinan (mesin bubut) secara otomatis dan optimal (komputerisasi).
1.3 PANDUAN DASAR PENGOPERASIAN MESIN
1. Bacalah Manual Book dengan seksama dan mulailah dengan mengenali bagian-bagian utama dari mesin, baik electrical maupun mechanical.
2. Sebelum memulai proses machining pastikan tidak ada tool, part atau benda lain yang menghalangi komponen gerak mesin.
3. Selama mesin beroperasi tidak diperbolehkan menyentuh komponen gerak mesin termasuk sensor.
4. Jika dalam operasional mesin ditemukan hal-hal yang abnormal segera tekan tombol Emergency Stop.
5. Sebelum melakukan perbaikan, perawatan ataupun penyetelan mesin pastikan Power Switch pada posisi Off.
6. Setelah melakukan perbaikan, perawatan ataupun penyetelan mesin pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal.
1.4 SPESIFIKASI MESIN CNC LM 250
Units / Bagian | Description / Penjelasan | Specification / spesifikasi | |
Travel / Langkah | Z-axis travel / Langkah sumbu Z | mm | 250 |
X-axis travel / Langkah Sumbu X | mm | 150 | |
Work Space/ Area Kerja | Swing Overbed (Dia.) / Diameter Benda Kerja Maksimal | mm | 280 |
Spindle / Kepala Gerak | 3 Jaws Chuck / Chuck 3 Mata | Clamping | Manual |
ChuckDiameter / Diameter Chuck | Inch | 6” | |
Spindle Speed / Daerah Putar Spindle | Rpm | 50 ~ 2800 | |
Turret / Pemegang Pahat | Turret Capacity / Kapasitas Pahat Cadangan | st | 4 tools |
Motor Power / Daya Motor | Axis Feed Motors Power / Daya Motor Sumbu X/Z | kW. | 1.0 |
Spindle Motor / Motor Spindle | kW | 2.2 | |
Feed / Gerak Makan | Rapid Traverse / Kecepatan Sumbu Maksimal X/Z | m/min | 12 / 12 |
Power source / Sumber daya | Power Supply / Sumber daya | Volt | 3 Phase 380 |
Commpressed air pressure / Tekanan Udara | Mpa(bar) | 0,5 ~ 0,7 ( 5~7) | |
Tank/Tanki | Coolant tank capacity / Kapasitas tangki coolant | Liter | 40 |
Machine dimension / | Overall Height / Ketinggian Mesin | mm | 1850 |
Dimensi mesin | Overall Width X Length / Ukuran Lebar x Panjang | mm | 1570 x 1470 |
Machine Weight / Berat Mesin | Kg | 1500 | |
Drive Shaft / | X -axis / Langkah Sumbu X | Ballscrew | |
Poros Penggerak | Z -axis / Langkah Sumbu Z | Ballscrew | |
Guide Way / | X -axis / Langkah Sumbu X | LM Guide | |
Unit Pengarah | Z -axis / Langkah Sumbu Z | LM Guide | |
CNC Control / Kontrol CNC | GSK 928 TE II | ||
~ RS 232 Cable for Data Transfer |
II
PENGOPERASIAN MESIN STANDAR
2.1 PENGENALAN OPERATOR PANEL
Deskripsi | Fungsi | ||||
00 | Layar / Screen | Tampilan layar utama mesin. | |||
01 | Digit key | Input data (0-9) | |||
02 | Address key | Input kata/ word dalam pembuatan program. | |||
03 | Function key | Pilihan pengoperasian sesuai dengan simbol kontrol numeric. | |||
Increasing and Reducing Rapid Override | Menaikkan dan menurunkan kecepatan sumbu dalam mode JOG dan kecepatan sumbu G00 dalam mode AUTO . | ||||
Increasing and Reducing Feedrate Override | Menaikkan dan menurunkan kecepatan gerak dalam mode JOG dan kecepatan gerak G01 dalam mode AUTO. | ||||
Ref. Point | Titik posisi aman tool. | ||||
Machine Zero | Memposisikan axis pada titik referensi mesin, zero point mesin (0,0). Harus dilakukan jika mesin pertama kali dinyalakan. | ||||
Dry Run | Di mode AUTO, adalah suatu program tanpa G, S, M, dan T. | ||||
Single Block | Pengoperasian otomatis block demi block program | ||||
Edit | Membuat, modifikasi atau menghapus part program dan juga untuk transfer program baik dari PC ke CNC ataupun sebaliknya. | ||||
Jog | Pergerakan manual | ||||
Auto | Mengaktifkan pengoperasian otomatis, sesuai program yang dipilih. | ||||
Parameter | Setting parameter sesuai dengan kebutuhan. | ||||
Offset | Setting Tool Offset. | ||||
Diagnosis | Display signal I/O external, Kecepatan Spindle | ||||
04 | Edit Key | ||||
Rewrite | Menulis kembali dalam pembuatan program | ||||
Delete | Menghapus program | ||||
ESC | Membatalkan perintah operasi ataupun membatalkan input data. | ||||
Input | Memasukkan data atau memilih program yang akan dijalankan ataupun untuk membuat program baru. | ||||
Enter | Tombol konfirmasi | ||||
Page up-Down | Mencari parameter di mode PARAMETER/EDIT/OFFSET | ||||
Cursor Up – Down - Left – Right | Mencari parameter di mode PARAMETER/EDIT/OFFSET | ||||
05 | Cycle Start & Feed Hold Button | Tombol Start dan Pause dalam Mode AUTO | |||
Cycle Start | Menjalankan program dalam mode AUTO | ||||
Feed Hold | Memberhentikan proses sejenak dalam mode JOG maupun mode AUTO. | ||||
06 | Manual Axis Control Key | Tombol untuk menggerakkan Axis dam mode JOG | |||
- X | Menggerakkan axis X kearah minus | ||||
+ X | Menggerakkan axis X kearah positif | ||||
- Z | Menggerakkan axis Z kearah minus | ||||
+ Z | Menggerakkan axis Z kearah positif | ||||
Rapid / Feed | Untuk mengatur kecepatan sumbu | ||||
Manual Step | Memilih lebar langkah dalam mode STEP ataupun MPG | ||||
X MPG | Menggerakkan axis X dengan MPG | ||||
Z MPG | Menggerakkan axis Z dengan MPG | ||||
STEP | Mode STEP dalam Mode JOG | ||||
07 | Tool Change ,& Auxiliary Key | ||||
Spindle CCW | Spindle berputar CCW | ||||
Spindle Stop | Spindle berhenti berputar | ||||
Spindle CW | Spindle berputar CW | ||||
Cooling Control | Mengontrol hidup-mati pompa coolant | ||||
Spindle Gear shifting | Untuk Memilih kecepatan spindle motor jika dilengkapi dengan multi Gear ( Dalam mesin | ||||
ini tombol ini tidak difungsikan) | |||||
Tool Change | Memilih tool | ||||
08 | Reset | Ketika system Reset, semua axis berhenti, mesin stop dan kembali | |||
09 | Additional Key | ||||
Emergency Stop | Tombol untuk mematikan semua fungsi dalam kondisi darurat | ||||
Kys Power On | Untuk On/ Off Power mesin (24 VDC) | ||||
Pb Start | Untuk Start program dalam mode AUTO | ||||
Pb Stop | Untuk berhenti sejenak dalam mode JOG maupun mode AUTO | ||||
Pb Unlock Turret | Untuk Unlock Turret secara manual (Digunakan untuk setting ataupun manitenance saja) | ||||
SS Lamp machine | Untuk On/ Off lampu mesin | ||||
2.2 Mengaktifkan Mesin Pertama Kali
a) Hidupkan MCCB Control (posisi MCCB paling kanan) pada control panel.
b) Hidupkan power supply utama yang terdapat pada operator panel dengan memutar Key Selector Switch Power ON. Pastikan layar monitor menyala.
c) Unlock / Release tombol Emergency – Stop baik yang di operator panel maupun yang ada di MPG.
d) Selanjutnya tekan Reset & “9” secara bersamaan. Lepas tombol Reset terlebih dahulu dan “9” kemudian. Setelah itu, tekan “2” untuk memilih system parameter untuk motor servo.
e) Selanjutnya posisikan mesin pada zero - point mesin
dengan menekan tombol X Machine Zero Z Machine Zero . Poin (e) ini hanya dilakukan sekali selama mesin menyala.
dengan menekan tombol X Machine Zero Z Machine Zero . Poin (e) ini hanya dilakukan sekali selama mesin menyala.
f) Mesin siap untuk operasi selanjutnya.
2.3 Mematikan Mesin
a) Lock salah satu atau kedua tombol Emergency – Stop
b) Putar selector kunci Power ke posisi OFF.
c) Matikan MCCB Control pada control panel.
2.4 Pengoperasian Spindle Secara Manual
a) Tekan tombol Jog untuk mengaktifkan manual operation.
b) Tekan salah satu tombol Spindle Proses. Pilih arah putaran spindle atau berhentikan putaran jika telah selesai.
2.5 Pengoperasian Pergerakan Manual (Manual Movement)
a) Tekan tombol JOG untuk mengaktifkan manual operation.
b) Gerakan mesin dengan menekan salah satu tombol Arah Axis Manual (-X,+X,-Z,+Z)
2.6 Input Program
a) Pastikan mesin dalam keadaan stand by setelah melalui proses 1.2.
b) Tekan tombol Edit.
c) Tekan tombol Input untuk masuk ke menu program.
d) Pilih/input nama program dengan 2 digit.
e) Tekan Enter.
f) Setelah Part program dibuat, System akan otomatis ke mode Edit.
2.7 Eksekusi Program Auto
a) Pastikan mesin telah menyimpan program yang dibutuhkan.
b) Tekan tombol Edit.
c) Tekan tombol Input untuk masuk ke menu program.
d) Pilih/input nama program dengan 2 digit.
e) Tekan Enter.
f) Tekan tombol Auto.
g) Selanjutnya untuk mengeksekusi program tekan CYC START / Pb Start untuk memulai proses.
III
PENGOPERASIAN PEMOTONGAN BENDA KERJA
|
IV
PERAWATAN MESIN
Untuk menjaga kinerja dan kualitas CNC LM 250 diperlukan tindakan pencegahan atau perawatan berkala terhadap mesin. Tindakan pencegahan dan perawatan tersebut harus memperhatikan aspek-aspek pendukung sepeti:
1. Pengoperasian mesin sesuai prosedur pengoperasian.
2. Perawatan secara rutin terhadap mesin.
3. Penggantian part yang rusak/aus dengan segera.
4.1 PERAWATAN HARIAN
a) Bersihkan chip, gram, dan kotoran lain setiap memulai dan mengakhiri pengoperasian mesin, pastikan ruang kerja dalam mesin (axis X,Z) bersih dari kotoran (chip, gram, coolant sisa) dan pastikan tidak ada part yang mengangu gerak axis mesin.
b) Setelah pemakaian disarankan untuk melumasi bagian-bagian mesin tertentu seperti spindle unit (jaws chuck), tool post/turret, hal ini berguna untuk pencegahan korosi terhadap part tersebut.
c) Gerakkan axis-axis mesin secara manual setiap memulai dan mengakhiri proses, berikan pelumas (grease) apabila perlu.
d) Kencangkan baut-baut dan sambungan tubing pneumatic (pastikan tidak ada yang kendur dan lepas).
e) Pastikan tidak ada kebocoran pada saluran coolant dan body mesin.
4.2 PERAWATAN BERKALA
a) Periksa saringan coolant dan bersihkan dari kotoran yang menempel.
b) Periksa kualitas coolant dalam tangki dan ganti/ recycle dengan coolant baru apabila kondisi coolant sudah tidak layak pakai.
c) Periksa bagian FRL pneumatic, kuras air yang terdapat pada filter dan tambahkan oli pada lubricator apabila oli pelumas telah berkurang (lihat indicator level oil pada FRL)
d) Periksa pergerakan ballscrew, LM guide, dan sliding unit pintu, pastikan pergerakan selalu halus tanpa hambatan. Lakukan pelumasan setiap bulannya.
e) Periksa gear-gear pada tiap motor, pastikan gerakan selalu halus.
f) Periksa kondisi motor turret, motor spindle dan motor coolant untuk menghindari kerusakan elektrik dan kerusakan mekanik.
g) Periksa putaran spindle, pastikan bearing dan kopling tetap kencang dan tidak bising pada berbagai kecepatan spindle. Lakukan pula pelumasan setiap minggunya (Grease).
h) Periksa kekencangan baut untuk menghindari kerusakan pada part lain.
i) Ganti part yang telah aus dengan part baru yang sesuai dengan spesifikasi mesin.