Entri Populer

Jumat, 29 April 2011

Manual CNC LM 250

INSTRUCTION MANUAL

CNC LM 250 
                      

 




 











INSTRUCTION MANUAL


Machine Name     :      LM 250
Model                   :      CNC MACHINE
Machine No.         :      L 250.06.0810
Customer             :      KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Name of Country :      INDONESIA
Delivery Date       :      February 2011

PREPARED BY :
 






















I
PENDAHULUAN


1.1  PENGGUNAAN BUKU MANUAL

Manual Book ini dibuat sebagai panduan dan petunjuk untuk mengoperasikan mesin dengan benar, aman, dan efisien beserta cara-cara perawatannya.
Setelah membaca Manual Book ini, diharapkan dapat memahami dengan seksama tentang cara pengoperasian dan perawatan CNC LM 250 Machine serta dapat memperhatikan segala aspek keselamatan kerja dan kinerja mesin agar tetap optimal.

1.2  FUNGSI MESIN

Fungsi utama CNC LM 250 adalah untuk mengerjakan proses permesinan (mesin bubut) secara otomatis dan optimal (komputerisasi).

1.3  PANDUAN DASAR PENGOPERASIAN MESIN

1.      Bacalah Manual Book dengan seksama dan mulailah dengan mengenali bagian-bagian utama dari mesin, baik electrical maupun mechanical.
2.      Sebelum memulai proses machining pastikan tidak ada tool, part atau benda lain yang menghalangi komponen gerak mesin.
3.      Selama mesin beroperasi tidak diperbolehkan menyentuh komponen gerak mesin termasuk sensor.
4.      Jika dalam operasional mesin ditemukan hal-hal yang abnormal segera tekan tombol Emergency Stop.
5.      Sebelum melakukan perbaikan, perawatan ataupun penyetelan mesin pastikan Power Switch pada posisi Off.
6.      Setelah melakukan perbaikan, perawatan ataupun penyetelan mesin pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal.




1.4  SPESIFIKASI MESIN CNC LM 250

Units / Bagian
Description / Penjelasan

Specification / spesifikasi
Travel / Langkah
Z-axis travel /  Langkah sumbu  Z
mm
250

X-axis travel / Langkah Sumbu X
mm
150
Work Space/
 Area Kerja
Swing Overbed (Dia.) / Diameter Benda Kerja Maksimal
mm
280
Spindle / Kepala Gerak
3 Jaws Chuck / Chuck 3 Mata
Clamping
Manual

ChuckDiameter  / Diameter Chuck
Inch
6”

Spindle Speed / Daerah Putar Spindle
Rpm
50 ~ 2800
Turret  / Pemegang Pahat
Turret Capacity  /  Kapasitas Pahat Cadangan
st
4 tools
Motor Power / Daya Motor
Axis Feed Motors Power / Daya Motor Sumbu             X/Z
kW.
1.0

Spindle Motor  / Motor Spindle
kW
2.2
Feed / Gerak Makan
Rapid Traverse / Kecepatan Sumbu Maksimal              X/Z
m/min
12  / 12
Power source / Sumber daya
Power Supply / Sumber daya
Volt
3 Phase 380

Commpressed air pressure / Tekanan Udara                
Mpa(bar)
0,5 ~ 0,7 ( 5~7)
Tank/Tanki
Coolant tank capacity / Kapasitas tangki coolant
Liter
40
Machine dimension /
Overall Height / Ketinggian Mesin
mm
1850
Dimensi mesin
Overall Width X Length / Ukuran Lebar x Panjang
mm
1570 x 1470

Machine Weight / Berat Mesin
Kg
1500
Drive Shaft /
X -axis / Langkah Sumbu X

Ballscrew
Poros Penggerak
Z -axis / Langkah Sumbu Z

Ballscrew
Guide Way /
X -axis / Langkah Sumbu X

LM Guide
Unit Pengarah
Z -axis / Langkah Sumbu Z

LM Guide
CNC Control /
Kontrol CNC


GSK 928 TE II

~ RS 232 Cable for Data Transfer










II
PENGOPERASIAN MESIN STANDAR


2.1         Text Box: 08PENGENALAN OPERATOR PANEL








Text Box: 00



Text Box: 09Text Box: 04Text Box: 03Text Box: 02Text Box: 06Text Box: 05Text Box: 07



Deskripsi
Fungsi
00
Layar / Screen
Tampilan layar utama mesin.
01
Digit key
Input data (0-9)
02
Address key
Input kata/ word dalam pembuatan  program.
03
Function  key
Pilihan pengoperasian sesuai dengan simbol kontrol numeric.


Increasing and Reducing Rapid Override
Menaikkan dan menurunkan kecepatan sumbu dalam mode JOG dan kecepatan sumbu G00 dalam mode AUTO .


Increasing and Reducing Feedrate Override
Menaikkan  dan menurunkan kecepatan gerak dalam mode JOG dan kecepatan gerak G01 dalam mode AUTO.


Ref. Point
Titik posisi aman tool.


Machine Zero

Memposisikan axis pada titik referensi mesin, zero point mesin (0,0). Harus dilakukan jika mesin pertama kali dinyalakan.


Dry Run
Di mode AUTO, adalah suatu program tanpa G, S, M, dan T.


Single Block
Pengoperasian otomatis block demi block program


Edit
Membuat, modifikasi atau menghapus part program dan juga untuk transfer program baik dari PC ke CNC ataupun sebaliknya.


Jog
Pergerakan manual


Auto
Mengaktifkan pengoperasian otomatis, sesuai program yang dipilih.


Parameter
Setting parameter sesuai dengan kebutuhan.


Offset
Setting Tool Offset.


Diagnosis
Display signal I/O external, Kecepatan Spindle




04
Edit Key



Rewrite
Menulis kembali dalam pembuatan program


Delete
Menghapus program


ESC
Membatalkan perintah operasi ataupun membatalkan input data.


Input
Memasukkan data atau memilih program yang akan dijalankan ataupun untuk membuat program baru.


Enter
Tombol konfirmasi


Page up-Down
Mencari parameter di mode PARAMETER/EDIT/OFFSET


Cursor Up – Down - Left – Right
Mencari parameter di mode PARAMETER/EDIT/OFFSET
05
Cycle Start & Feed Hold Button
Tombol  Start dan Pause dalam  Mode AUTO


Cycle Start
Menjalankan program dalam mode AUTO


Feed  Hold
Memberhentikan proses sejenak dalam mode JOG maupun mode AUTO.
06
Manual Axis Control Key
Tombol untuk menggerakkan Axis dam mode JOG


- X
Menggerakkan axis X kearah minus


+ X
Menggerakkan axis X kearah positif


- Z
Menggerakkan axis Z kearah minus


+ Z
Menggerakkan axis Z kearah positif


Rapid / Feed
Untuk mengatur kecepatan sumbu


Manual Step
Memilih lebar langkah dalam mode STEP ataupun MPG


X MPG
Menggerakkan axis X dengan MPG


Z MPG
Menggerakkan axis Z dengan MPG


STEP
Mode STEP dalam Mode JOG
07
Tool Change ,& Auxiliary Key



Spindle CCW
Spindle berputar CCW


Spindle Stop
Spindle berhenti berputar


Spindle CW
Spindle berputar CW


Cooling Control
Mengontrol hidup-mati pompa coolant


Spindle Gear shifting
Untuk Memilih kecepatan spindle motor  jika dilengkapi dengan multi Gear ( Dalam mesin



ini tombol ini tidak difungsikan)


Tool Change
Memilih tool
08
Reset
Ketika system Reset, semua axis berhenti, mesin stop dan kembali
09
Additional Key



Emergency Stop
Tombol untuk mematikan semua fungsi dalam kondisi darurat


Kys Power On
Untuk On/ Off Power mesin (24 VDC)


Pb Start
Untuk Start program dalam mode AUTO


Pb Stop
Untuk berhenti sejenak dalam mode JOG maupun mode AUTO


Pb Unlock Turret
Untuk Unlock Turret secara manual (Digunakan untuk setting ataupun manitenance saja)


SS Lamp machine
Untuk  On/ Off lampu mesin














2.2         Text Box: 13Mengaktifkan Mesin Pertama Kali

a)      Hidupkan MCCB Control (posisi MCCB paling kanan) pada control panel.
b)      Hidupkan power supply utama yang terdapat pada operator panel dengan memutar Key Selector Switch Power ON. Pastikan layar monitor menyala.
c)      Unlock / Release tombol Emergency – Stop  baik yang di operator panel maupun yang ada di MPG.
d)     Selanjutnya tekan Reset & “9”  secara bersamaan. Lepas tombol Reset terlebih dahulu dan “9” kemudian. Setelah itu, tekan “2” untuk memilih system parameter untuk motor servo.
e)      Selanjutnya posisikan mesin pada zero - point mesin
dengan menekan tombol  X Machine Zero Z Machine Zero .
Poin (e) ini hanya dilakukan sekali selama mesin menyala.
f)       Mesin siap untuk operasi selanjutnya.

2.3         Mematikan Mesin
a)      Lock salah satu atau kedua tombol Emergency – Stop
b)     Putar selector kunci Power  ke posisi OFF.
c)      Matikan MCCB Control pada control panel.

Text Box: 132.4    Pengoperasian Spindle Secara MText Box: 13anual

a)      Tekan tombol Jog untuk mengaktifkan manual operation.
b)      Tekan salah satu tombol Spindle Proses. Pilih arah putaran spindle atau    berhentikan putaran jika telah selesai.

Text Box: 132.5   Pengoperasian Pergerakan Manual (Manual Movement) Text Box: 13

a)      Tekan tombol JOG untuk mengaktifkan manual operation.
b)     Gerakan mesin dengan menekan salah satu tombol Arah Axis Manual (-X,+X,-Z,+Z)

2.6  Text Box: 13Text Box: 13 Input Program

a)      Pastikan mesin dalam keadaan stand by setelah melalui proses 1.2.
b)     Tekan tombol  Edit.
c)      Tekan tombol Input untuk masuk ke menu program.
d)     Pilih/input nama program dengan 2 digit.
e)      Tekan  Enter.
f)       Setelah Part program dibuat, System akan otomatis ke mode Edit.

2.7  Text Box: 13Text Box: 13Eksekusi Program Auto

a)      Pastikan mesin telah menyimpan program yang dibutuhkan.
b)     Tekan tombol  Edit.
c)      Tekan tombol Input untuk masuk ke menu program.
d)     Pilih/input nama program dengan 2 digit.
e)      Tekan  Enter.
f)       Tekan tombol  Auto.
g)      Selanjutnya untuk mengeksekusi program tekan  CYC START / Pb Start untuk memulai proses.


























III
PENGOPERASIAN PEMOTONGAN BENDA KERJA


Aktifkan mesin.
a)      Pindahkan posisi braker pada control panel ke posisi “ON”
b)      Power On
c)      Release Emergency Stop
d)     Tekan Jog

 
Untuk lebih detail mengenai tata cara pengoperasian control CNC GSK928TEII Pada mesin CNC LM 250, khususnya pada proses pemotongan / pemakanan benda kerja dari mulai mesin diaktifkan hingga proses auto program adalah sebagai berikut :

 





IV
PERAWATAN MESIN


Untuk menjaga kinerja dan kualitas CNC LM 250 diperlukan tindakan pencegahan atau perawatan berkala terhadap mesin. Tindakan pencegahan dan perawatan tersebut harus memperhatikan aspek-aspek pendukung sepeti:
1.      Pengoperasian mesin sesuai prosedur pengoperasian.
2.      Perawatan secara rutin terhadap mesin.
3.      Penggantian part yang rusak/aus dengan segera.

4.1  PERAWATAN HARIAN

a)      Bersihkan chip, gram, dan kotoran lain setiap memulai dan mengakhiri pengoperasian mesin, pastikan ruang kerja dalam mesin (axis X,Z) bersih dari kotoran (chip, gram, coolant sisa) dan pastikan tidak ada part yang mengangu gerak axis mesin.
b)      Setelah pemakaian disarankan untuk melumasi bagian-bagian mesin tertentu seperti spindle unit (jaws chuck), tool post/turret, hal ini berguna untuk pencegahan korosi terhadap part tersebut.
c)      Gerakkan axis-axis mesin secara manual setiap memulai dan mengakhiri proses, berikan pelumas (grease) apabila perlu.
d)     Kencangkan baut-baut dan sambungan tubing pneumatic (pastikan tidak ada yang kendur dan lepas).
e)      Pastikan tidak ada kebocoran pada saluran coolant dan body mesin.

4.2     PERAWATAN BERKALA

a)      Periksa saringan coolant dan bersihkan dari kotoran yang menempel.
b)      Periksa kualitas coolant dalam tangki dan ganti/ recycle dengan coolant baru apabila kondisi coolant sudah tidak layak pakai.
c)      Periksa bagian FRL pneumatic, kuras air yang terdapat pada filter dan tambahkan oli pada lubricator apabila oli pelumas telah berkurang (lihat indicator level oil pada FRL)
d)     Periksa pergerakan ballscrew, LM guide, dan sliding unit pintu, pastikan pergerakan selalu halus tanpa hambatan. Lakukan pelumasan setiap bulannya.
e)      Periksa gear-gear pada tiap motor, pastikan gerakan selalu halus.
f)       Periksa kondisi motor turret, motor spindle dan motor coolant untuk menghindari kerusakan elektrik dan kerusakan mekanik.
g)      Periksa putaran spindle, pastikan bearing dan kopling tetap kencang dan tidak bising pada berbagai kecepatan spindle. Lakukan pula pelumasan setiap minggunya (Grease).
h)      Periksa kekencangan baut untuk menghindari kerusakan pada part lain.
i)        Ganti part yang telah aus dengan part baru yang sesuai dengan spesifikasi mesin.